WE ARE ONE ! We are fans of EXO. This is a place to imagine the creation of EXO. Kamsahabnida ╭(′▽`)╯ Fighting ! Kirimkan FanFiction buatan Chingu kalian ke planetexoina@yahoo.com - Untuk Kami publikasikan di Blog ini. Kamsahabnida \(´▽`)/
Sabtu, 05 November 2011
Princess Hours
Princess Hours adalah drama korea favourit saya . Mungkin Princess Hours adalah drama pertama yang saya lihat , waktu itu saya baru berumur 11 tahun . Dan saya baru post sekarang ..maaf ,
ini sinopsis nya :
episode 16 :
Menginap di tempat peristirahatan kerajaan, Chae-kyoung yang kelaparan merengek supaya Shin membuatkan makanan untuknya. Sambil makan, Shin akhirnya mengaku kalau perjalanan itu dilakukan demi sang istri, karena ia tidak ingin mereka berpisah.
Setelah kembali ke istana, Chae-kyoung sempat protes karena Shin menunjukkan foto-fotonya dalam pose 'ajaib' didepan Kepala Pelayan. Meski begitu ia merasa gembira, karena sang suami telah menyatakan cintanya sekaligus menegaskan kalau tidak ada apa-apa antara Shin dengan Hyo-rin.
Di tempat lain, Hyo-rin kembali ke tempat dimana dirinya dan Shin pernah menjalin kenangan. Hetinya terasa sakit mendengar penuturan sang pangeran yang mengaku memang mencintai Chae-kyoung, dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggak sejumlah pil. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan.
Namun, tindakan itu kontan membuat Shin dan Chae-kyoung, yang merasa bersalah, cukup terpukul. Yang cukup mengejutkan adalah komentar Yoo, yang meminta gadis itu untuk menyerahkan posisi pendamping Shin pada Hyo-rin dan menyebut kalau pada akhirnya rivalnya itu yang bakal menang.
Kontan, Chae-kyoung yang semula telah yakin kalau Shin mencintainya mulai gamang lagi. Belakangan, ia memutuskan untuk mengunjungi Hyo-rin di rumah sakit namun kehadirannya ditolak gadis itu. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Putri Hye-jong, ia terus menghasut Hyo-rin dengan ucapan-ucapannya.
Kabar usaha bunuh diri Hyo-rin, yang menjadi berita utama surat kabar, sampai ke pihak kerajaan dan bisa ditebak, Raja langsung marah besar karena menganggap Shin-lah penyebab semua itu. Usaha Putri Hyeon-yeong untuk membela adiknya sia-sia, bahkan Chae-kyoung sekalipun tidak bisa menentramkan hati putra mahkota itu.
Permaisuri tidak tinggal diam, ia tahu bahwa semua itu adalah bagian dari rencana Putri Hye-jong dan langsung menelepon Hyo-rin. Sementara itu, Shin yang kalut memutuskan untuk mendatangi kediaman Hyo-rin untuk berbicara empat mata. Ia tidak tahu kalau di istana, Chae-kyoung terus menanti kepulangannya.
episode 17 :
Masih merasa tidak tenang, Shin mengunjungi tiga rekannya di sebuah diskotik. Siapa sangka, disana salah seorang rekannya Kang-in nyaris saja memukul sang putra mahkota karena dianggap menyakiti Hyo-rin. Lebih apes lagi, belakangan para sahabatnya itu terlibat perkelahian dengan kelompok lain.
Akibat kejadian itu, mau tidak mau nama Shin kembali terlibat sehingga nama baik keluarga kerajaan makin terancam. Berita itu akhirnya terdengar oleh Putri Hye-jong, yang langsung tersenyum gembira karena tidak menyangka bahwa setelah 'kehilangan' Hyo-rin, ia punya kesempatan lain untuk menyerang Shin.
Dipanggil ke istana oleh Permaisuri, dalam perjalanan pulang Hyo-rin sempat bertemu dengan Chae-kyoung. Di istana, Putri Hye-jong berpura-pura merasa prihatin tentang masalah Shin didepan Ibu Suri, namun langsung terdiam mendengar ucapan sang ibu mertua yang mengaku percaya penuh pada putra mahkota.
Usaha Putri Hye-jong untuk menjatuhkan pihak kerajaan makin sulit karena ketika ditemui, Hyo-rin mengaku bakal bertanggung jawab atas semua perbuatannya dan tidak akan lagi menyusahkan Shin. Sementara itu di tempat lain, hubungan Shin dan Chae-kyoung kembali 'menghangat', pemuda itu marah-marah sekaligus ketakutan setengah mati saat mengajari istrinya mengemudikan mobil baru.
Karena kesibukan masing-masing, hari ultah Yool dilupakan oleh pihak kerajaan sehingga mereka merasa bersalah. Sambil tersenyum, pemuda itu meminta ijin pada Ibu Suri untuk boleh mengundang pasangan Shin dan Chae-kyoung serta beberapa rekannya di sekolah untuk berpelesir bersama. Dari raut wajahnya, terlihat benar Shin sama sekali tidak ingin ikut.
Ternyata, acara tersebut juga dihadiri oleh Hyo-rin. Wajah ketiga sahabat Chae-kyoung langsung berubah saat tahu gadis itu yang bakal menyetir, dan apa yang mereka takutkan benar-benar jadi kenyataan. Menyetir dengan sangat pelan dan tidak lancar, mobil Chae-kyoung terlambat tiga jam sampai di tempat tujuan diiringi oleh rasa mual beberapa sahabatnya yang duduk di kursi belakang.
Tidur di kamar yang sama, kemesraan Chae-kyoung dan Shin membuat semua yang melihat merasa iri, terlebih-lebih Yool yang hatinya serasa diiris-iris. Ditambah lagi, sebuah kejadian dimana gadis itu tanpa sengaja melihat sang suami berganti pakaian alias tanpa busana.
episode 18 :
Di istana, Putri Hye-jong berpura-pura merasa prihatin tentang masalah Shin didepan Ibu Suri, namun langsung terdiam mendengar ucapan sang ibu mertua yang mengaku percaya penuh pada putra mahkota.
Usaha Putri Hye-jong untuk menjatuhkan pihak kerajaan makin sulit karena ketika ditemui, Hyo-rin mengaku bakal bertanggung jawab atas semua perbuatannya dan tidak akan lagi menyusahkan Shin. Sementara itu di tempat lain, hubungan Shin dan Chae-kyoung kembali 'menghangat', pemuda itu marah-marah sekaligus ketakutan setengah mati saat mengajari istrinya mengemudikan mobil baru.
Karena kesibukan masing-masing, hari ultah Yool dilupakan oleh pihak kerajaan sehingga mereka merasa bersalah. Sambil tersenyum, pemuda itu meminta ijin pada Ibu Suri untuk boleh mengundang pasangan Shin dan Chae-kyoung serta beberapa rekannya di sekolah untuk berpelesir bersama. Dari raut wajahnya, terlihat benar Shin sama sekali tidak ingin ikut.
Ternyata, acara tersebut juga dihadiri oleh Hyo-rin. Wajah ketiga sahabat Chae-kyoung langsung berubah saat tahu gadis itu yang bakal menyetir, dan apa yang mereka takutkan benar-benar jadi kenyataan. Menyetir dengan sangat pelan dan tidak lancar, mobil Chae-kyoung terlambat tiga jam sampai di tempat tujuan diiringi oleh rasa mual beberapa sahabatnya yang duduk di kursi belakang.
Tidur di kamar yang sama, kemesraan Chae-kyoung dan Shin membuat semua yang melihat merasa iri, terlebih-lebih Yool yang hatinya serasa diiris-iris. Ditambah lagi, sebuah kejadian dimana gadis itu tanpa sengaja melihat sang suami berganti pakaian alias tanpa busana.
Keruan saja, Chae-kyoung yang bersembunyi di lemari kebingungan karena meski ingin keluar, ia tidak mau berpapasan dengan Shin yang tidak mengenakan sehelai pakaian pun. Diam-diam, didalam benaknya muncul sebuah perasaan yang sulit dijelaskan.
Karena tidak tahan, Chae-kyoung akhirnya keluar dengan cara yang 'tidak biasa' sehingga Shin sempat menjerit kaget. Dari ucapan gadis itu yang sedikit terbata-bata, sang putra mahkota akhirnya bisa menebak apa saja bagian tubuhnya yang telah terlihat.
episode 19 :
Pergolakan terjadi diantara para petinggi kerajaan, yang menganggap sikap Lee Shin yang terus membuat skandal sangat memalukan dan menganggap Yool yang lebih pantas jadi putra mahkota. Bahkan, Raja sendiri sempat berpikir demikian.
Di penginapan keisengan Chae-kyoung kembali memakan korban : dirinya sendiri. Sengaja mengambil gambar ketika dirinya mengerjai Shin, siapa sangka sang suami justru malah membalikkan keadaan dengan merekam adegan saat dirinya mencium gadis itu yang tertidur. Keruan saja, Chae-kyoung malu sekali ketika mempertontonkan video itu pada teman-temannya.
Perayaan ultah Yool berlangsung meriah dengan diwarnai pesta topeng dan kue yang dibuat sendiri oleh Chae-kyoung. Keadaan sempat berjalan normal, sampai Hyo-rin membahas soal alergi yang biasa diderita Shin dan membuat Chae-kyoung cemburu campur kesal.
Merasa ada orang yang lebih mengerti Shin dibanding dirinya, keruan saja Chae-kyoung merasa sedih. Apalagi, belakangan ia mendengar pembicaraan keduanya seputar belajar ke luar negeri bersama. Chae-kyoung tidak tahu bahwa setelah ia pergi, Shin melanjutkan kalimatnya bahwa ia berharap bisa melakukannya bersama sang istri.
Saat hendak menolong Chae-kyoung, Yool terjatuh sehingga tangannya berdarah. Istri putra mahkota itu langsung bertindak cepat untuk mengobati luka tersebut. Sebagai hadiah, Yool mencium kening Chae-kyoung. Apes baginya, kejadian tersebut terlihat oleh Shin, yang langsung menarik Chae-kyoung pergi.
Dari omongan Chae-kyoung, Shin akhirnya tahu masalah apa yang telah mengganggu gadis itu. Berusaha untuk meyakinkan cintanya dengan mencium paksa, sikap Shin malah membuat sang istri marah besar dan menganggapnya sebagai orang yang tidak jujur terhadap perasaannya sendiri.
episode 20 :
Ketika kembali ke istana, Shin, Chae-kyoung dan Yool menghadap Ibu Suri. Rupanya wanita bijak itu sudah merasakan hawa permusuhan diantara kedua pria itu, dan menasehati mereka untuk bisa melupakan perbedaan karena kelak harus bekerja sama demi kerajaan.
Sementara itu, di dunia luar mulai beredar kabar tidak mengenakkan tentang diri Chae-kyoung terutama tentang kedua orang tuanya yang dianggap memanfaatkan posisi putrinya sebagai anggota kerajaan untuk meraup harta. Gosip tersebut akhirnya sampai ke telinga gadis itu saat ia berada di sekolah, sehingga hatinya makin sedih.
Ketika sedang berkeluh-kesah pada Yool, tanpa sengaja Chae-kyoung melihat Shin mendatangi tempat Hyo-rin berlatih balet. Salah paham kembali terjadi, padahal sang putra mahkota hanya ingin mengembalikan sejumlah barang milik sang rival. Sebelum berpisah, Hyo-rin menyarankan supaya Shin mengakui perasaannya di depan sang istri.
Meski berat, terutama karena tingkah lakunya membuat sejumlah pelayan istana cekikikan, Shin berusaha mencari keberadaan Chae-kyoung. Ketika masuk ke loteng, tanpa sengaja ia menemukan sebuah buku dimana didalamnya terdapat foto Kaisar bersama Putri Hye-jong...........berikut surat cinta yang ditulis oleh sang ayah.
Bisa dibayangkan bagaimana kusutnya perasaan Shin saat mengetahui fakta baru tersebut, bahkan ia sempat menemui Putri Hye-jong namun urung untuk membuka rahasia tersebut. Hawa permusuhan juga mulai mengental di pihak Ratu dan Yoo, yang untuk pertama kalinya berkonfrontasi secara terbuka.
Di sekolah, Chae-kyoung mulai merasa jarak antara dirinya dengan para sahabatnya semakin renggang sehingga nekat ikut makan di sebuah restoran kecil. Diam-diam, Shin berada di belakang gadis itu dan mendengar semua pembicaraan. Tahu apa yang dirasakan sang istri, setelah membawa Chae-kyoung lepas dari kejaran wartawan, pemuda itu mengantar gadis itu ke rumah orang tuanya.
episode 21 :
Kejadian tersebut akhirnya diketahui Ratu, yang langsung marah besar karena Chae-kyoung tidak mengindahkan peraturan istana. Kontan saja, Chae-kyoung makin merasa tertekan apalagi Shin kembali menuduhnya dengan kalimat yang menyakitkan hati.
Ketika sedang merenungi nasibnya di sebuah dermaga bersama Yool, ia kembali ketiban apes ketika mobil yang dikendarainya hilang sehingga menjadi urusan pihak berwajib. Saat masuk ke kamar Chae-kyoung, Shin marah-marah sambil menunjukkan surat kabar yang memuat foto gadis itu saat dicium oleh Yool.
Seperti yang bisa ditebak, berita antara Chae-kyoung dan Yool langsung jadi pembicaraan hangat di masyarakat. Meski baik Chae-kyoung, Shin, dan Yool (oleh ibunya) sudah dimarahi, pihak kerajaan sadar bahwa hal ini hanya akan menjadi bom waktu yang siap meledak setiap saat.
Yool sendiri di hadapan Putri Hye-jong ngotot bakal mengejar Chae-kyoung seandainya gadis itu bercerai dengan Shin, dan siap meninggalkan kerajaan. Tidak ingin putranya gegabah, mantan permaisuri kerajaan itu pelan-pelan mulai membuka tabir masa lalu dimana ia harus meninggalkan orang yang sangat dicintai demi kedudukan.
Belakangan, Permaisuri akhirnya tahu bahwa pria di foto Chae-kyoung adalah Yool dan langsung mendamprat gadis itu habis-habisan. Shin sendiri berusaha meredam kemarahan sang ibu namun sia-sia, bahkan keinginannya untuk menghibur sang istri juga ditolak.
Tahu kalau hati Chae-kyoung terluka, Yool menggunakan kesempatan itu untuk memintanya melakukan konferensi pers dan disana menyatakan cerai. Sudah tentu Chae-kyoung kaget mendengarnya, namun pria itu ngotot bahwa itulah jalan terbaik untuk keluar dari istana dan memulai hidup baru.
episode 22 :
Sadar kalau apa yang diucapkannya beresiko tinggi, Yool menuturkan siap melepaskan statusnya sebagai anggota kerajaan kalau diharuskan. Tidak memperdulikan reaksi Kaisar, Permaisuri, Ibu Suri, maupun ibunya sendiri, ia menjenguk dan mengantar Chae-kyoung kembali kekamarnya.
Akibat kejadian tersebut, Kaisar semakin mencurigai kalau Chae-kyoung ikut bersekongkol dengan Yool. Bahkan, Shin sendiri ikut memarahi sang istri yang dinilai ceroboh, dan ikut menuduh macam-macam. Dengan hati yang sakit, Chae-kyoung tetap bertekad untuk berbicara hal yang sebenarnya meski itu berarti ia harus diusir dari istana.
Di hadapan keluarga istana, Chae-kyoung hanya bisa menunduk, dan belakangan menangis saat Ibu Suri menanyakan apakah gadis itu juga mempunyai perasaan yang sama dengan Yool. Berusaha untuk memperbaiki semua kejadian, Kaisar berusaha membujuk Yool untuk mau menikah dengan orang lain dan melupakan gadis yang dicintainya itu, namun sia-sia.
Mau tidak mau, keteguhan Yool tersebut membuatnya harus disingkirkan dari istana. Mendengar kabar itu, Chae-kyoung tentu saja merasa bersalah namun sikap itu kembali disalahartikan oleh Shin. Dengan marah, gadis itu menuturkan siap melakukan apapun yang dituduhkan sang suami selama hal itu bisa membuatnya keluar dari istana yang disebut sebagai tempat mengerikan.
Tidak terima putranya diusir, Putri Hye-jong menjalankan rencana terakhirnya yaitu supaya Chae-kyoung ikut tersingkir sekaligus menciptakan skandal yang bisa menggoyahkan kerajaan. Nampaknya, ucapan Permaisuri yang menyebut kalau posisinya sebagai istri terasa hambar karena Kaisar mencintai wanita lain tidak mengena di hati wanita yang sudah dibutakan oleh kekuasaan itu.
Setelah mengunjungi kediaman Putri Hye-jong, Shin kembali berhadapan dengan Yool. Keduanya kembali adu mulut, Shin menganggap sang sepupu sebagai penyebab diusirnya Chae-kyoung dari istana, sementara Yool menyebut hal itu dilakukannya untuk memenuhi kehendak sang putri.
Sebelum pergi, Chae-kyoung mengunjungi kediaman Yool untuk terakhir kalinya. Meski sedih karena tahu gadis itu bakal mencintai Shin sampai kapanpun, sambil menangis pemuda itu mengatakan bakal terus menunggu. Dengan membulatkan tekad, ia menghadap Kaisar dan Ibu Suri untuk menyatakan kesiapannya melepas stasus sebagai anggota kerajaan.
episode 23 :
Apa yang diungkapkan oleh penyidik istana lebih mengejutkan, Shin disebut sebagai tersangka utama pelaku kebakaran karena alibinya soal pesan singkat yang dikirim Chae-kyoung tidak terbukti. Belakangan, terungkap bahwa biang keladi semuanya adalah Putri Hye-jong.
Ungkapan wanita culas itu yang menyebut bahwa kebakaran bisa membuat Shin dicopot dari jabatannya kontak membuat Yool curiga, ia mulai menyelidiki kejadian yang diduga didalangi sang ibu. Sementara itu, Chae-kyoung yang sedih melihat Shin begitu terpukul berusaha menghiburnya.
Siapa sangka, pria itu dengan suara sendu berani memohon supaya sang istri mau tetap berada disampingnya. Dengan perasaan terharu, Chae-kyoung langsung memeluk Shin.............dan keduanya saling berciuman. Setelah sekian lama, mereka akhirnya bisa bersama, dan Shin langsung terhibur oleh sikap ceria gadis itu.
Keakraban Shin dan Chae-kyoung, kali ini untuk selamanya, membuat Yool benar-benar patah hati. Namun ditengah kesedihannya, Ibu Suri berusaha menghibur dan menyebut bahwa apa yang dirasakannya bakal berlalu seiring dengan waktu. Belakangan, pemuda itu menangkap basah Putri Hye-jong saat berbicara secara rahasia.
Untuk mengatasi kemelut, Raja dan Ratu sempat menawarkan untuk mengirim Shin ke luar negeri namun pria itu punya rencana lain. Satu hal positif yang muncul berkat kejadian kebakaran, Shin berubah dan berani menyatakan perasaannya secara terang-terangan pada Chae-kyoung, yang sudah tentu membuat gadis itu senang.
Diberitahu kalau posisi Shin semakin genting, Chae-kyoung langsung menyanggupi saat diminta untuk mau 'mengungsi' ke luar negeri. Begitu diberitahu, Shin tidak bisa menahan emosinya dan menangis tersedu-sedu di pelukan sang istri, yang juga mencucurkan air mata.
Sebelum meninggalkan Korea, Chae-kyoung mendapat kesempatan selama satu hari untuk menghabiskan waktu bersama Shin. Bertekad untuk menunjukkan sang suami kebiasaan hidupnya sehari-hari, mereka tertawa bahagia dan di tengah keramaian, keduanya berciuman (lagi) dengan mesra.
episode terakhir :
Menjelang kepergiannya, Shin sempat bertarung anggar dengan Yool dan setelah selesai, ia menyerahkan surat rahasia peninggalan Kaisar dan Ratu Hye-jong pada sang sepupu. Rupanya, Shin sadar kalau Yool bukan dalang sesungguhnya dibalik peristiwa kebakaran.
Begitu membaca surat tersebut, hati Yool remuk. Ia langsung sang ibu dan sambil menangis kecewa, menumpahkan kekecewaannya. Sekarang pria itu sadar kenapa dirinya jatuh cinta namun gagal memiliki Chae-kyoung, semua itu adalah karena karma.
Keesokan harinya setelah berbicara dengan Yool, Chae-kyoung melihat Shin masuk ke dalam mobil dan berlari mengejar dari belakang. Rupanya, sang suami melihat, memerintahkan mobil untuk berhenti, dan memeluk gadis itu seerat-eratnya. Setelah itu, Chae-kyoung mengucapkan perpisahan dengan seluruh anggota kerajaan, tentunya dengan cucuran air mata.
Di hadapan wartawan, Yool mengaku sebagai dalang dari peristiwa kebakaran di istana dan hal itu dilakukannya untuk memfitnah Shin. Keruan saja, Putri Hye-jong yang mendengar berita itu belakangan sangat terpukul dan berusaha bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya ke sebuah truk.
Pengakuan Yool membuat sejumlah rangkaian peristiwa terjadi, ia dan sang ibu yang selamat memutuskan untuk keluar dari istana selamanya dan hidup tenang. Sementara itu, Kaisar memutuskan untuk mundur dari tahtanya dan menyerahkan semuanya pada Shin. Namun, sang putra ternyata telah punya rencana lain.
Tak terasa beberapa bulan telah berlalu setelah kejadian tersebut, Chae-kyoung yang telah keluar dari istana untuk meneruskan studi merasakan nikmatnya hidup tenang sebagai rakyat biasa lagi. Kali ini, ia mendapat 'sahabat' baru : dayang kepercayaan yang selalu setia menemaninya. Kebahagiaannya semakin lengkap setelah Shin belakangan ikut menyusul.
Saat pulang ke rumah, Chae-kyoung telah ditunggu oleh Ibu Suri, yang menyambut gadis itu dengan berseri-seri. Tinggal satu hal yang kurang : pernikahan resmi antara gadis itu dan Shin. Rupanya, sang nenek telah mempersiapkan segalanya dan menyerahkan sepasang cincin pada sang cucu, yang sempat ragu-ragu.
Semua berakhir dengan bahagia, Shin dan Chae-kyoung menikah secara resmi di gereja sambil disaksikan oleh dayang kepercayaannya dan Ibu Suri. Tapi ada satu kejadian yang membuat semua terperangah : Chae-kyoung mendadak mual. Apakah ini pertanda ia hamil?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar