WE ARE ONE ! We are fans of EXO. This is a place to imagine the creation of EXO. Kamsahabnida ╭(′▽`)╯ Fighting ! Kirimkan FanFiction buatan Chingu kalian ke planetexoina@yahoo.com - Untuk Kami publikasikan di Blog ini. Kamsahabnida \(´▽`)/

Minggu, 06 November 2011

Princess Hours

episode 11 :
Cara yang digunakan cukup berani : menjalin hubungan akrab dengan Chae-kyoung. Gadis itu mengajak istri pria yang dicintainya itu untuk datang ke sebuah acara kumpul-kumpul, tepat pada saat Chae-kyoung dan Shin nyaris terlibat adegan mesra.
Bahkan, gadis itu berusaha mengajak Yool bekerja sama dengan alasan apabila Shin bisa mencapai niatnya untuk keluar dari istana, maka pernikahannya (yang dianggap tidak bahagia) dengan Chae-kyoung bisa diakhiri. Yool sendiri tahu akan maksud tersembunyi Hyo-rin, dan hanya tersenyum simpul.
Permaisuri mulai dibuat panik setelah mendengar Hye-jong datang menjenguk Ibu Suri bersama putranya Yool, ia kuatir sang ibu mertua yang berhati baik bakal dipengaruhi. Saat bermain olah raga semacam golf, dengan hati-hati wanita itu mengungkapkan pendapatnya.
Ketika sedang berjalan, Chae-kyoung terkejut melihat Shin dan Yool jatuh secara berbarengan dari atas kuda. Melihat banyaknya pengawal yang mengerubungi sang suami, ia berinisiatif membantu Yool yang diacuhkan. Sikapnya tersebut malah disalahartikan oleh Shin, yang menganggap Chae-kyoung lebih memperhatikan sang sepupu dibanding dirinya.
Chae-kyoung yang tidak sadar apa yang terjadi dengan santainya melenggang masuk kekamar Shin, dan menemukan pria itu berada di kamar tempat mencetak foto. Dengan suara tinggi, Shin langsung mengusirnya sehingga gadis itu sampai berlari keluar.
Sikap dingin Shin terus berlanjut, dengan terang-terangan ia menolak ketika Kaisar meminta Chae-kyoung menemaninya melakukan kunjungan kenegaraan ke Thailand dengan alasan gadis itu telah berulang kali absen di pelajarannya. Ditinggal sendirian di Korea, Chae-kyoung terus memikirkan Shin dan mulai menduga kalau pria itu marah karena kedekatannya dengan Yool.
Kepergian Shin membuat Chae-kyoung sedih, hal itu terlihat oleh Yool. Belakangan, pemuda itu nekat memberitahu ibunya kalau ia menyukai istri sepupunya Shin, mengatakan bahwa seharusnya Chae-kyoung adalah istrinya.
Chae-kyoung kembali berulah di istana, dan kali ini korbannya adalah mobil tua pemberian Ibu Suri. Sudah tentu ia sangat ketakutan saat tahu nenek sang suami ada ditempatnya, namun di luar dugaan Ibu Suri tidak marah dan malah memberitahu gadis itu soal perkataan Shin tentang dirinya.

episode 12 :
Chae-kyoung kembali berulah di istana, dan kali ini korbannya adalah mobil tua pemberian Ibu Suri. Sudah tentu ia sangat ketakutan saat tahu nenek sang suami ada ditempatnya, namun di luar dugaan Ibu Suri tidak marah dan malah memberitahu gadis itu soal perkataan Shin tentang dirinya.
Gemas karena teleponnya tidak juga dibalas, tanpa sengaja Chae-kyoung mendengar percakapan beberapa teman sekolah yang membicarakan keburukannya dan mulai merasa sedih lagi. Pada saat yang sama, Shin yang mulai bosan dengan acara protokoler terkejut melihat Hyo-rin ternyata juga ada di Thailand.
Tanpa sepengetahuan para pengawal, Shin menyelinap keluar dan bertemu Hyo-rin di taman hotel. Ketika berbicara berdua, perasaan pria itu mulai tidak keruan mendengar penuturan Hyo-rin yang mengaku menderita setiap kali melihat kemunculan Shin di televisi. Dengan cepat pria itu menarik tangan Hyo-rin, dan mengajaknya pergi berdua menyusuri kota.
Shin dan Hyo-rin memang tidak beruntung, saat berada didalam kendaraan umum ternyata wartawan terus mengikuti dan mengambil gambar keduanya. Kepergian Shin belakangan diketahui oleh staf istana, yang langsung mengabarkan pada Permaisuri.
Keadaan sempat 'memanas' ketika demi menghindari kejaran wartawan, Shin dan Hyo-rin menyewa sebuah kamar. Belakangan saat perjalanan, gadis itu mengaku kalau selama ini hidup dengan mengenakan topeng dan lega karena sudah mulai bisa melepaskannya.
Mengantarkan Hyo-rin ke bandara, Shin terkejut ketika gadis itu mencium bibirnya saat hendak berpisah. Sementara itu di Korea, Chae-kyoung yang diajak Yool ke sebuah tempat penuh tanaman menceritakan semua keluh-kesahnya selama berada di istana.

episode 13 :
Shin diminta hadir untuk menghadiri acara kenegaraan di Thailand, padahal perjalanan cukup jauh sementara waktu semakin mendesak. Selain menggunakan motor, pemuda itu akhirnya harus menyiasati hambatan lalu-lintas (dan pesta rakyat) dengan perahu untuk sampai ke tempat tujuan.
Di Korea, kepulangan Chae-kyoung bersama Yool disambut oleh kemarahan Permaisuri, gadis itu bahkan dihukum tidak boleh keluar dari istana tanpa sepengetahuan ibu Shin tersebut. Namun begitu sampai dikamarnya, ia mendapat kejutan : ibu, ayah, dan adiknya telah menunggu disana.
Menghabiskan waktu bersama Chae-kyoung membuat Yool sadar apa yang diinginkannya : menjadikan gadis itu sebagai istrinya. Setelah meminta pada sang ibu untuk memenuhi ambisinya menjadi Kaisar menggantikan Shin, pemuda itu mendapat kesempatan ketika Chae-kyoung memintanya untuk menemani bertemu dengan Pangeran William dari Inggris.
Ketika tamu agung tersebut tiba, giliran Chae-kyoung yang dibuat terkaget-kaget saat tahu Pangeran William dan Yool ternyata telah mengenal satu sama lain dengan akrab. Namun ditengah kesibukannya menemani tamu negara, pikiran Chae-kyoung terus tertuju pada Shin, yang disaat sama juga berusaha menghubungi gadis itu namun terhambat oleh harga dirinya yang tinggi.
Begitu hari yang melelahkan itu selesai, Chae-kyoung tak henti-hentinya berterima kasih pada Yool yang telah membantunya. Siapa sangka, pemuda itu malah membeberkan perasaannya terhadap Chae-kyoung, dan mengatakan bahwa kalau tidak ada kejadian 14 tahun silam, seharusnya dialah yang menjadi suami gadis itu.
Karena kelelahan, Chae-kyoung akhirnya jatuh sakit dan harus ditunggui oleh para pelayan. Saat bangun ia dibuat terkejut oleh Shin yang ternyata telah pulang, kekesalannya karena tidak dihuungi pria itu mencair saat sang suami secara tersirat meminta maaf dan memeluknya.
Setelah kembali ke Korea, Hyo-rin masih diliputi kekalutan dan meminta Hwa-jong ibu Yool untuk menceritakan tentang kisah Camilla yang belakangan menjadi istri Pangeran Charles. Oleh sahabatnya, ia diingatkan untuk tidak membuat hidupnya rumit dengan menjadi orang ketiga diantara Shin dan Chae-kyoung.
Diam-diam, Shin menyelinap ke kamar Chae-kyoung dan meletakkan hadiah kalung diatas ranjang gadis itu. Sudah tentu hal itu membuat Chae-kyoung sangat gembira............sampai sifat dingin Shin muncul dan mengatakan semua itu adalah atas ide asistennya.

episode 14 :
Melihat Yool memeluk Chae-kyoung, Shin langsung naik pitam, menarik sang istri dan memarahi pria itu. Namun, ucapannya saat berdua malah membuat Chae-kyoung tersinggung. Di sekolah, Yool kembali menegaskan perasaannya sehingga Chae-kyoung makin merasa tidak enak.
Di sekolah, berita tentang Hyo-rin yang menjadi orang ketiga terdengar oleh teman-teman Chae-kyoung, yang langsung melabrak gadis itu. Untungnya sebelum terjadi hal yang tidak mengenakkan, pertikaian itu bisa dicegah. Dari pembicaraan Hyo-rin, Chae-kyoung akhirnya mulai mengetahui rahasia yang dipendam sang rival.
Mulai merasa tidak nyaman dengan sikap Yool, Chae-kyoung mendapat pukulan baru ketika kembali di istana. Di kamarnya, ia mendapati foto-foto Shin saat di Thailand termasuk saat pria itu dicium Hyo-rin. Sudah tentu perasaannya hancur, sementara Permaisuri langsung naik pitam karena merasa ada penyusul didalam istana.
Beruntung, pria itu dibela oleh sang kakak Putri Hwan-yeong yang menyebut bahwa ciuman seperti itu adalah hal yang biasa dan menduga ada pihak ketiga yang bermain dibalik semua itu. Gara-gara kejadian itu, Chae-kyoung makin sering termenung.
Melihat kemuraman gadis itu, Yool berusaha menghibur dan hubungan mereka secara perlahan mulai membaik. Untuk mengubah keadaan, ia mengajak gadis itu kabur dari sekolah dan di pinggir sebuah sungai, Chae-kyoung menumpahkan kekesalannya sambil menangis.
Kepergian Chae-kyoung dan Yool terlihat oleh Shin, yang pikirannya langsung kacau. Chae-kyoung sendiri sengaja mematikan ponselnya untuk bersenang-senang sendirian merasakan hawa kebebasan (meski identitasnya sempat dikenali beberapa orang), sehingga para pegawai istana kuatir.
Ketika masuk kekamar gadis itu, Shin melihat fotonya bersama Hyo-rin dan sadar apa yang membuat sikap Chae-kyoung berubah drastis. Berpacu dengan Yool, pria itu mencari sang istri di setiap sudut kota. Yang paling terpukul adalah Hyo-rin, yang kecewa melihat Shin begitu kuatir akan keadaan Chae-kyoung.
Dari kamera pengawas, Shin akhirnya tahu kalau Chae-kyoung sudah pulang dan pergi ke salah satu tempat tersembunyi di istana. Begitu sampai kesana, ia langsung emosi melihat Yool, memukul sang sepupu, dan menarik Chae-kyoung dengan kasar.

episode 15 :
Permintaan tersebut kontan membuat Chae-kyoung marah, ia memaki Shin sebagai orang yang tidak berperasaan. Namun apa yang dilakukan pria itu selanjutnya membuatnya kaget, sang suami memeluknya dan menyebut sulit untuk bertahan hidup tanpa Chae-kyoung.
Berita perkelahian Shin dan Yool akhirnya sampai ke telinga Permaisuri, dan seperti yang telah diduga kesempatan itu digunakan oleh Putri Hye-jong untuk menekan pihak istana. Yang cukup mengagetkan, berita tersebut dengan cepat tersebar di internet lengkap dengan foto saat terjadi pemukulan. Bisa ditebak siapa dalang dari semua itu.
Begitu Kaisar mendengar, ia langsung memanggil Shin dan memarahinya namun di luar dugaan sang putra mahkota mampu membalas sehingga pria yang sedang sakit-sakitan itu hanya bisa terdiam. Yang kocak adalah keluarga Chae-kyoung, yang sempat membayangkan Shin melakukan kekerasan pada anaknya setelah melihat foto-foto pemukulan tersebut.
Untuk meredam gosip, Putri Hyem-yeong mengusulkan supaya Shin dan chae-kyoung tampil dalam sebuah acara yang juga dihadiri dubes negara asing. Seperti yang diduga, keduanya langsung jadi buruan wartawan. Langkah yang diambil SHin cukup jitu : ia memeluk Chae-kyoung dan mencium pipinya.
Strategi tersebut ternyata cukup ampuh untuk meredam gosip yang beredar. Belakangan, Putri Hyem-yeong juga mengusulkan untuk mengadakan malam malam bersama yang juga dihadiri oleh Putri Hye-jong dan Yool. Suasana sempat berlangsung kaku, sampai Ibu Suri meminta supaya Yool segera menikah.
Sikap Yool yang dingin berubah ketika Chae-kyoung mendapat sedikit 'masalah' saat makan, semua langsung sadar makna semua itu. Masih belum puas, pemuda itu kembali memberikan komentar yang cukup mengagetkan saat sesi minum teh mengenai kerajaan, namun untungnya Raja cukup arif dalam memberi tanggapan.
Puncak acara hari itu adalah ketika dilakukan pengambilan foto keluarga kerajaan. Hal tersebut sempat membuat Chae-kyoung berpikir untuk membangun keluarga yang sesungguhnya, namun sudah tentu ia tidak berani mengutarakan secara langsung pada Shin. Kegembiraannya makin menjadi ketika mendapat tawaran untuk melihat matahari terbit bersama sang suami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar