STRUKTUR DNA

Asam nukleat polynucleotides, that is they are made up of chains of many repeating units called nucleotides (see bottom left of Figure 1 below). polynucleotides, yaitu mereka yang terdiri dari rantai unit berulang banyak disebut nukleotida (lihat kiri bawah dari Gambar 1 di bawah). The DNA molecule actually consists of two polynucleotide chains that spiral around an imaginary axis to form a double helix (spiral.) Nucleic acid molecules are incredibly complex, containing the code that guarantees the accurate ordering of the 20 amino acids in all proteins made by living cells. Molekul DNA sebenarnya terdiri dari dua rantai polinukleotida yang spiral sekitar sebuah sumbu imajiner untuk membentuk heliks ganda (spiral.) molekul asam nukleat yang sangat kompleks, yang berisi kode yang menjamin pemesanan akurat dari 20 asam amino dalam semua protein yang dibuat oleh hidup sel. Surprisingly though there are only a few different nucleotides . And, in fact, only four different nucleotide units comprise DNA , the Anehnya meskipun ada hanya nukleotida yang berbeda. Dan, pada kenyataannya, hanya empat unit nukleotida yang berbeda terdiri dari DNA, nucleic acid of interest to the genealogist. asam nukleat yang menarik bagi silsilah tersebut.

Figure 1 is a diagram of a short stretch of a DNA molecule which is unwound and flattened for clarity. 

Gambar 1 adalah diagram dari bentangan pendek molekul DNA yang dibatalkan dan diratakan untuk kejelasan. The boxed area at the lower left encloses one nucleotide. Area kotak di kiri bawah membungkus satu nukleotida. Each nucleotide is itself make of three subunits: Setiap nukleotida itu sendiri membuat tiga subunit:

A Sebuah five carbon sugar lima karbon gula called disebut deoxyribose deoksiribosa (Labeled S) (Berlabel S) ( click here for the structural formula of deoxyribose) ( klik di sini untuk formula struktural deoksiribosa)

A Sebuah phosphate group kelompok fosfat (a phosphorous atom surrounded by four oxygen atoms.) (Labeled P) (Atom fosfor dikelilingi oleh empat atom oksigen.) (Berlabel P)

And one of four nitrogen-containing molecules called Dan salah satu dari empat nitrogen yang mengandung molekul yang disebut   nucleotide bases . basa nukleotida . (Labeled A, T, C, or G) (A Berlabel, T, C, atau G)

Figure 1 Gambar 1

Alternating sugar and phosphate units form the two sides of a ladder-shaped arrangement with the rungs or steps each formed by a pair of nucleotide bases (bps) The sides of the ladder are held together by weak electrostatic bonds between base pairs called Bolak-balik dan unit gula fosfat membentuk dua sisi dari pengaturan tangga berbentuk anak tangga dengan atau langkah setiap dibentuk oleh sepasang basa nukleotida (bps) Sisi-sisi tangga yang diselenggarakan bersama oleh ikatan elektrostatik yang lemah antara pasangan basa disebut hydrogen bonds ikatan hidrogen (sort of the velcro of the molecular world.) The human genome has about 3,000,000,000 bps! (Semacam dari velcro dunia molekuler.) Genom manusia memiliki sekitar 3,000,000,000 bps!

Figure 2 below shows the structural formula of DNA in greater detail. Gambar 2 di bawah ini menunjukkan formula struktur DNA secara lebih rinci. The nitrogen bases are ring compounds with their carbon and nitrogen atoms arranged in single or double rings. Basis nitrogen adalah senyawa cincin dengan karbon dan atom nitrogen diatur dalam cincin tunggal atau ganda. Single ringed bases are called pyrimidines and double ringed bases are called purines (and it is not necessary to remember that Basa bercincin tunggal disebut pirimidin dan basa bercincin ganda disebut purin (dan tidak perlu untuk mengingat bahwa ) Only certain bases can pair together to form base pairs (bps.) In DNA, Adenine (A) always pairs with thymine (T), and ) Hanya basa tertentu dapat pasangan bersama-sama untuk membentuk pasangan basa (bps.) Pada DNA, adenin (A) selalu berpasangan dengan timin (T), dan guanine (G) guanin (G) always pairs with selalu berpasangan dengan cytosine (C) . sitosin (C).  

Figure 2 Gambar 2

Notice that in figures 1 and 2, the two strands of a DNA molecule are Perhatikan bahwa dalam angka 1 dan 2, dua untai molekul DNA antiparallel , that is, they run in different directions. antiparalel, yaitu, mereka berjalan di arah yang berbeda. The side of the chain on the left begins with a free phosphate group at the top and ends with a sugar molecule at the bottom. Sisi rantai di sebelah kiri dimulai dengan gugus fosfat gratis di atas dan berakhir dengan molekul gula di bagian bawah. In contrast, the complementary chain on the right begins at the top with a sugar molecule and ends at the bottom with a phosphate group. Sebaliknya, rantai komplementer di sebelah kanan dimulai di atas dengan molekul gula dan berakhir di bawah dengan gugus fosfat.

The phosphate end of the DNA molecule is called the 5' end Akhir fosfat dari molekul DNA disebut ujung 5 '
(pronounced five prime end.) (Diucapkan lima akhir prima.)

The Para sugar gula end is called the 3' akhir disebut 3 ' end (3 prime end.) end (3 akhir prima.)

Happily, it is not necessary to hold the details of DNA structure in your mind at all times! Untungnya, tidak perlu untuk memegang rincian struktur DNA dalam pikiran Anda setiap saat! As the sugar and phosphate sides of the molecule are constant they are frequently represented by parallel lines. Sebagai sisi gula dan fosfat dari molekul yang konstan mereka sering diwakili oleh garis-garis paralel. Even better, each of the nitrogen bases is conveniently represented by the first letter of its name. Bahkan lebih baik, masing-masing basa nitrogen yang mudah diwakili oleh huruf pertama dari namanya. These conventions allow the simplified representation of the molecule shown in Figure 3. Konvensi ini memungkinkan representasi yang disederhanakan dari molekul yang ditunjukkan pada Gambar 3.

 

Figure 3 Gambar 3

Or, even easier, a section of a DNA molecule is often abbreviated to show the bases of just one strand: Atau, bahkan lebih mudah, bagian dari molekul DNA sering disingkat untuk menunjukkan dasar-dasar hanya satu untai:

5'ATGGCTAC 3' 5'ATGGCTAC 3 '

Knowing the base pairing convention of A always pairing with T and G always pairing with C makes the complementary strand of the molecule understood. Mengetahui konvensi dasar pasangan A selalu pasangan dengan T dan G dengan C pasangan selalu membuat untai komplementer molekul dipahami. It is this feature of complementary base pairing that insures an exact duplicate of each DNA molecule will be passed to its daughter cells when a cell divides. Ini adalah fitur dari pasangan basa komplementer yang menjamin duplikat yang tepat dari masing-masing molekul DNA akan diteruskan ke sel anak ketika sel membelah.

Determining the order of the bases in a DNA chain is the goal of DNA Sequencing . Menentukan urutan basa dalam rantai DNA adalah tujuan dari DNA Sequencing . Determining the order of the bases in the entire Human genome (the DNA in all human chromosomes) that is the goal of the Human Genome Project. Menentukan urutan basa dalam genom manusia keseluruhan (DNA di semua kromosom manusia) yang adalah tujuan dari Proyek Genom Manusia. For more information about the many issues addressed by the Human Genome Project, see Human Genome Project Information . 

 Untuk informasi lebih lanjut tentang banyak isu ditangani oleh Proyek Genom Manusia, lihat Informasi Proyek Genom Manusia .