Di sekolah
Dia sangat
populer , di kenal semua guru dan staf
TU, semua sahabat dari A-Z, dan
dia juga berorganisasi. Organisasi yang dia geluti termasuk organisasi
induk yaitu PASKIBRA, PI ( Pramuka Inti ), dan dia juga Sekertaris OSIS. Walau dia aktif , populer , di kenal banyak orang , tapi dia selalu merasa
kesepian. Rasa kesepian yang di alami dia hampir setiap
hari di rasakannya. Beberapa alasan yang membuat dia merasa kesepian. Pertama memiliki
teman dapat tidak dipercaya olehnya , kedua sulitnya persaingan
yang di hadapi , ketiga ketat nya pengawasan dari orang tua membuat dia
terkadang merasa jengkel. Orang tua nya memang seorang guru yang merupakan guru di sekolah nya sendiri , jadi pantaslah jika dia selalu
di awasi , dan ayah nya bekerja di sekolah dasar sama sebagai guru.
***
“Jangan, itu semua tidak benar , bukan
??. Kenapa kau ambil semua nya dari ku??? Apa salah ku pada mu??Jika kau benci
kepada ku tak usahlah sampai mengambil semua yang bukan milik mu..”. Dia
bangun dari tidur nya. Jantungnya yang berdetak lebih kencang dan keringat
dingin yang mencucuri dahi nya. Dia takut.
***
Di sekolah
Ini adalah hari pertama dia masuk
sekolah kelas IX. Pada hari
itu adalah pemilihan kepengurusan baru. Yang menjadi kendala siapa yang akan
menjadi Ketua Murid (KM ) nya??.Wali Kelas nya sudah memilih siapa yang akan
menjadi KM, tapi teman nya yang sudah di pilih itu tiba-tiba menyalahkan dia.
Teman nya itu menganggap bahwa keputusan itu dia yang usulkan , dan semua
karena dia, padahal kenyataan nya tidak seperti itu. Berulang kali dia jelaskan
pada teman nya yang mengusulkan kepurusan itu bukan dia yang buat. Tapi
temannya tidak peduli.
***
“Jangan, itu semua tidak benar , bukan ??. Kenapa kau ambil semua nya
dari ku??? Apa salah ku pada mu??Jika kau benci kepada ku tak usahlah sampai
mengambil semua yang bukan milik mu..”. Dia bangun lagi dari tidur nya.
Jantungnya yang berdetak lebih kencang dan keringat dingin yang mencucuri dahi
nya. Mimpi itu terulang lagi.
***
Di sekolah
Teman nya masih tetap marah. Dia
bingung harus bagaimana lagi. Di kelas dia selalu di ucilkan , di sindir, tapi
itu harus di rasakan. Tetap tegar menghadapi semuanya ocehan temannya itu.
***
Lapangan Voli
Semua teman laki-laki nya selalu bermain voli
sewaktu istirahat. Dan teman perempuan nya biasa selalu saja menggosip hal yang
gak penting. Dia selalu memisahkan diri dari teman perempuan sekelasnya itu dan
bergabung dengan teman kelas lain. Dia pikir lebih seru dan rame jika dia
bergabung dengan kelas lain , semua masalah terasa hilang jika nya tidak
bergabung dengan teman kelas nya sendiri.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar